Menggali Potensi Wisata di Desa Gubugklakah

Desa Wisata Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang (Gambar diambil dari web Iwantantomi.com)
DIORAMALANG.COM, 25 SEPTEMBER 2020 – Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang memiliki potensi wisata alam yang luar biasa menarik. Oleh karena itu tidak heran jika desa ini memiliki julukan Desa Wisata Gubugklakah (DWG). Jarak tempuh yang dibutuhkan untuk menuju Desa Gubugklakah kurang lebih 23 kilometer, dari pusat Kota Malang.
Budaya asli Desa Gubugklakah yaitu Tengger, menjadi khas kearifan lokal yang masih tetap dijunjung tinggi. Seluruh warga Desa Gubugklakah dilibatkan dalam pengembangan Desa Wisata Gubugklakah. Dapat dikatakan bahwa hampir seluruh warga Desa Gubugklakah sudah terlibat dalam POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata).
Adanya upaya tersebut Desa Gubugklakah berhasil meraih penghargaan nasional berulang kali. Salah satunya yaitu berhasil menjadi tiga Desa Wisata Nasional dari Kementrian Pariwisata pada tahun 2014. Dua diantaranya adalah Desa Dieng Kulon, Banjarnegara dan Desa Panglipuran, Bangli.

Untuk mengeksplor wisata yang ada di Gubugklakah, ada baiknya kalian untuk mencoba menginap di penginapan dari bambu ini (Gambar diambil dari web Photomalang.com)

Sungai yang dikenal dengan Ledok Amprong ini juga merupakan salah satu potensi wisata alam yang ada di Desa Gubugklakah (Gambar diambil dari web Iwantantomi.com)

Potensi Ledok Amprong ini dimanfaatkan untuk membuka kawasan wisata adventure yaitu River Tubing. (Gambar diambil dari web Explorebromo.com)

Pemandu river tubing Ledok Amprong merupakan warga Desa gubugklakah sendiri. Keamanan pada saat river tubing juga menjadi nomor satu (Gambar diambil dari web Feryarifian.com)

Ketersediaan makanan ringan, kopi, teh, dan sebagainya juga tersedia di pinggir sungai Ledok Amprong (Gambar diambil dari web Feryarifian.com)

Selain potensi wisata alam di Desa Gubugklakah, juga terdapat pemerahan susu sapi yang bernama Nusa Pelangi (Gambar diambil dari web Iwantantomi.com)

Pemerahan susu sapi Nusa Pelangi Desa Gubugklakah juga dijadikan sebagai eduwisata. Tentu saja Nusa Pelangi ini juga dikelola bersama warga Desa Gubugklakah (Gambar diambil dari web Kompasiana.com)

Pada eduwisata Nusa Pelangi pengunjung terlibat langsung dalam pemerahan susu sapi (Gambar diambil dari web Kompasiana.com)

Pada Gubugklakah juga terdapat wisata petik apel, yang juga dipandu oleh warga Desa Gubugklakah. (Gambar dambil dari web Mesraberkelana.com)

Pengunjung diberikan kesempatan untuk memetik apel langsung dari kebun. Bahkan kalian juga dapat menyantap apel hasil dari petikan sendiri. (Gambar dambil dari web Mesraberkelana.com)

Pada kebun petik apel Gubugklakah juga terdapat spot foto menarik. Kalian dapat memanfaatkan momen matahari tenggelam untuk mendapatkan hasil foto yang unik. (Gambar diambil dari web Photomalang.com)
Penulis: Shofiyatul Izza W
Editor: Rofidah Noor
Penginapannya menarik!
Hai kak terima kasih atas feedbacknya, kuy ikuti hal menarik lainnya 🙂