Megah dan Menawan, Masjid di Malang Ini Punya Sejarah Tak Terlupakan

Masjid Bersejarah di Malang Raya Tetap Eksis Hingga Kini. (Gambar diambil dari Instagram/Frontonebudgetmlg)
DIORAMALANG.COM, 15 SEPTEMBER 2020 – Hingga saat ini, ihwal tentang agama Islam yang masuk ke Malang Raya belum kunjung mendapatkan titik terang. Bukti-bukti data penyebaran yang ditemukan para ahli hanya berbentuk data lisan yang dihimpun dalam literatur yang ditulis oleh Piguet. Dari Republika.com, Dwi Cahyono, sejarawan Universitas Negeri Malang mengatakan bahwa Islamisasi di Malang Raya berpusat pada tokoh Gribig atau Gidibig.
Selama ajaran Islam mulai memasuki wilayah Malang, banyak sekali ditemukan berbagai peninggalan sejarah penting yang eksistensinya masih ada hingga hari ini. Diantaranya adalah makam leluhur, tinggalan kerajaan, adat istiadat, hingga bangunan masjid. Dari sekian banyak peninggalan Islam bersejarah tersebut, masjid dinilai sebagai bangunan yang punya peranan paling penting.
Hal tersebut terjadi karena masjid memiliki banyak sekali fungsi seperti sebagai tempat menyebarkan ajaran Islam, tempat menuntut ilmu, tempat beribadah bagi Muslim, hingga menjadi wadah bagi warga sekitar guna bermasyarakat. Berikut ini merupakan masjid bersejarah di Malang Raya yang masih bertahan hingga hari ini.

Masjid Agung Jami Malang Didirikan pada Tahun 1890 dan Terletak di Alun-alun Kota Malang. Masjid Agung Jami Menjadi Simbol Ketaatan Masyarakat Malang Kepada Yang Mahakuasa. (Gambar diambil dari web Travelingyuk.com / Fotografer: Reksita Wardani)

Gaya Arsitektur Masjid Agung Jami Malang Mengadopsi Perpaduan Gaya Arab pada Serambi Masjid dan Gaya Jawa pada Detail Interior Bangunan. (Gambar diambil dari web Duniamasjid.islamic-center.or.id)

Masjid Tiban di Kabupaten Malang Dipercaya Muncul Secara Tiba-tiba oleh Sebaagian Orang, Padahal Nyatanya Masjid Sudah Mulai Dibangun pada Tahun 1878 Ditengah Permukiman Warga di Daerah Turen. (Gambar diambil dari web Wisata-batumalang.com)

Ruang Informasi Bagi Para Tamu yang Datang ke Masjid Tiban (Gambar diambil blog Diarysivika)

Masjid Sabilillah Jadi Saksi Bersejarah Ketika Laskar-laskar Islam Rakyat dan Santri Melawan Tentara Sekutu dalam Agresi Militer II pada November 1948 di Surabaya. (Gambar diambil dari web Majalah.lazisalharomain.org)

Tampak Dalam Masjid Sabilillah yang Mampu Menambung Jamaah Sebanyak 3 sampai 4 Ribu Orang. (Gambar diambil dari web Jatimnow.com)

Masjid Agung Al-Hidayah Didirikan Seorang Ulama Bernama Almarhum Romo KH. Ismail bin Arif Mangkunegoro yang Merupakan Pencetus Yayasan MA Al-Hidayah. Para jamaah dan Pengunjung Dapat Menemukan Makam Sang Ulama di Dalam Komplek Masjid. (Gambar diambil dari web Travelingyuk.com)

Masjid Agung Al-Hidayah yang Terletak di Karangan, Desa Donowarih, Karangploso, Malang ini Punya Arsitektur Unik Bak Masjid Al-Aqsa di Palestina dan Hagia Sophia di Istanbul. (Gambar diambil dari Instagram/cahyaegitha)

Masjid Nur Inka Gading Kasri Adalah Satu Dari Tiga Masjid yang Memiliki Nama “Masjid Nur Inka” di Malang. Masjid Ini Didirikan Oleh Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo Saat Menjadi Komandan Kodiklat TNI AD pada tahun 2013. (Gambar diambil dari Kumparan.com Fotografer: Rezza Do’a Lathanza/Tugu Malang)

Masjid AR. Fachrudin Dibangun Pada Tahun 1995 dan Diresmikan Oleh Presiden BJ. Habibie Pada Tahun 1998. (Gambar diambil dari Instagram/Likinjay)

Arsitektur Bangunan Masjid AR. Fachrudin Adalah Representasi Semangat Modernitas Lewat Ornamen, Kebudayaan Jawa Melalui Cungku Pada Kubah, Serta Sentuhan Arab Pada Pilar dan Kubah. (Gambar diambil dari blog Evinidia)
Penulis: Rofidah Noor
Editor: Shofiyatul Izza W