Wisata Madu Buat Liburanmu Semakin Seru

Wisata Edukasi Agro Tawon Rimba Raya yang Tidak Hanya Menyuguhkan Edukasi Tentang Tawon Melainkan Juga Tentang Tanaman (Gambar diambil dari web Lingkarmalang.com)
DIORAMALANG.COM, 16 AGUSTUS 2020 – Berbicara tentang hewan tawon, mungkin yang terlintas dipikiran kita adalah sengatan tawon yang menyakitkan. Tapi jangan salah dulu Ker, di samping sengatan tawon yang bisa memberikan rasa sakit, ternyata tawon juga bisa memberikan sengatan pengetahuan kepada kita guna menambah wawasan.
Nah kali ini Dioramalang akan mengulas tentang salah satu wisata edukatif yang ada di Malang yaitu Agro Tawon Rimba Raya. Wisata ini akan memberikan kamu wawasan yang lebih luas, bahkan tidak hanya mengenai hewan tawon (lebah). Penasaran dengan sengatan pengetahuan tentang tawon dan sebagainya? Simak terus ulasan berikut ini ya!
Agro Tawon Rimba Raya merupakan wisata edukatif yang terletak di Jalan Indrokilo Sel., Polama, Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Wisata ini tidak hanya menawarkan petik madu kepada wisatawan melainkan juga memberikan sebuah informasi yang menarik terkait tawon dan madu. Disini kamu tidak usah khawatir akan serangan tawon Ker, karena kamu akan dipandu oleh guide yang akan memberikan informasi dan juga menjamin keamanan dari sengatan tawon.
Meskipun demikian, kamu tetap bisa berinteraksi dengan tawon-tawon yang ada di wisata ini tentunya melalui arahan dari guide. Seperti informasi dari Malangtimes.com, wisatawan diarahkan seorang guide ke tempat ternak madu dan bisa merasakan langsung makan madu fresh dari sarangnya. Selain itu, juga dapat memegang ribuan lebah dan berfoto selfie.

Interaksi Pengunjung Dengan Tawon Secara Langsung (Gambar diambil dari web Ngalam.co)
Ditambah lagi terdapat tiga jenis madu yang dihasilkan oleh tiga jenis tawon yang ada di wisata ini. Madu tersebut diantaranya Cerana, Apis Mellifera, dan Trigona. Maka secara tidak langsung, pengunjung akan mendapatkan wawasan yang lebih luas dari beberapa jenis tawon yang ada di wisata petik madu ini.
Uniknya, madu yang dihasilkan ternyata tidak hanya dijual begitu saja melainkan terdapat produk lain yang diolah dengan bahan dasar madu tersebut. Penjelasan produk lain tersebut dimuat dalam laporan dari Timesindonesia.co.id, dimana lebah dapat menghasilkan empat macam produk yaitu madu, royal jelly (air liur lebah yang menjadi makanan ratu), bee pollen (serbuk sari bunga jantan yang menempel di kaki lebah), dan propolis (getah tanaman yang dihisap lebah). Selain itu ada pula lilin lebah (hasil pembakaran sarang lebah) dan larva lebah.

Para Pengunjung yang Sedang Mempelajari Tentang Madu (Gambar diambil dari web Datawisata.com)
Di lain sisi, pengunjung tidak hanya menemukan seputar tawon di wisata ini. Wisata yang memiliki nama Agro Tawon Rimba Raya ini, ternyata juga menyuguhkan berbagai jenis tanaman yang rimbun dan mengandung banyak madu dari tawon di area ini.
Berdasarkan informasi dari Malang.merdeka.com, berada di atas lahan seluas tiga hektar, Agro Tawon Rimba Raya ditumbuhi berbagai jenis tanaman rimbun yang mengandung banyak madu. Sebut saja kapuk randu, kaliandra, kayu putih, kurma, jeruk, sawo manila, kelengkeng dan lainnya.
Melalui keunikan-keunikan tersebut Agro Tawon Rimba Raya menjadi wisata yang mengedepankan nilai-nilai edukasi. Peran wisata Agro Tawon ternyata tidak hanya memberikan edukasi mengenai tawon melainkan juga terkait dengan tumbuh-tumbuhan di area sekitar bahkan hingga pengolahan yang terkait dengan hasil tawon.
Peran Agro Tawon juga dijelaskan oleh Wiwit Sima Suhyta dalam penelitiannya, dimana selain untuk sarana rekreasi, peranan Agro Tawon Wisata Petik Madu didirikan sebagai sarana edukasi sehingga unsur edukasi lebih dikedepankan di tempat wisata ini, untuk wisatawan yang berkunjung ke Agro Tawon Wisata Petik Madu selalu diberikan kegiatan yang mengandung nilai edukasi seperti membuat patung lilin, outbound, budidaya anggrek, takson (persamaan ciri) tumbuhan, biopori dan pembuatan pupuk organik.
Selain itu juga terdapat propagasi (perbanyakan) tanaman, pembuatan obat tradisional, bercocok tanam padi, pengenalan tumbuhan langka yang dipandu oleh Alumnus LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia).
Sebagai wisata edukasi yang unik dan menarik, Agro Tawon Rimba Raya harus bisa melakukan perkembangan melalui inovasi-inovasi yang lebih menarik. Beberapa inovasi bisa dilakukan terhadap sektor presentasi edukasi kepada pengunjung hingga ke penjualan varian madu dan berbagai olahannya. Hal tersebut sangat perlu dilakukan untuk meningkatkan jumlah pengunjung dan juga menghilangkan rasa bosan ketika berkunjung.
Dalam Jurnal Ilmu Administrasi Niaga atau Bisnis yang ditulis oleh Nofita Ismaul Husna dan kawan-kawannya, menjelaskan bahwa perusahaan tidak hanya dituntut menciptakan produk baru yang masih ada kaitannya dengan produk lama tetapi juga dituntut untuk menciptakan produk baru yang tidak ada kaitanya dengan produk lama, hal ini dilakukan untuk meningkatkan penjualan dan jumlah kunjungan. Maka dari itu, wisata edukasi Agro Tawon Rimba Raya harus bisa meluncurkan gebrakan baru dalam menarik pengunjung.
Buat kamu yang berencana liburan di Malang, jangan lewatkan sengatan pengetahuan di Agro Tawon ini ya Ker! Kamu tidak perlu membayar tiket masuk. Namun jika ingin merasakan segarnya madu disini, kamu hanya perlu merogoh kocek Rp 10 ribu saja. Tunggu apalagi? Kuy agendakan! (Awp)
Penulis: Alvien Wardhana P
Editor: Rofidah Noor