Pesona Birunya Bumi Arema

Kampung Biru Arema yang Semua Bangunan dan Ornamennya Berwarna Biru (Gambar diambil dari web Dekatour.com)

DIORAMALANG.COM, 22 JULI 2020 – Halo Ker! Berbicara tentang Arema, maka pasti yang timbul dipikiran kalian adalah tim sepak bola Malang. Namun jangan salah ya Ker, ternyata Arema juga dipakai sebagai nama salah satu destinasi wisata kampung tematik yang ada di Malang. Kampung tersebut adalah Kampung Biru Arema. Pasti penasaran kan? Simak terus ulasan tentang Kampung Biru Arema ini Ker!

Kampung Biru Arema merupakan salah satu kampung tematik yang ditetapkan pemerintah Malang sebagai destinasi wisata. Munculnya Kampung Biru Arema dalam khazanah pariwisata Malang berawal dari sebuah pemukiman yang kumuh.

Di lain sisi, Malang menjadi salah satu pilihan wisatawan dalam menikmati liburan. Pemerintah Malang tidak ingin wisatawan merasa tidak nyaman dengan pemandangan yang kumuh. Apalagi di dekat kampung tersebut, terdapat kampung lain yang sudah lebih dulu menjadi objek wisata yaitu Kampung Warna-Warni.

Dari hal tersebut pemerintah Malang membuat konsep pembangunan untuk merubah kampung yang terletak di kawasan Kiduladem tersebut. Pemaparan Syahrul Hindarto dalam Jurnal Antropologi yang ditulisnya, menjelaskan bahwa keberhasilan Kampung Warna-Warni menjadi cermin bagi pemerintah untuk mulai menerapkan konsep pembangunan wisata tematik di wilayah yang memiliki kondisi serupa.

Munculnya Kampung Biru Arema sebagai destinasi wisata tematik, tidak terlepas dari tim sepak bola kebanggan warga Malang yaitu Arema. Pasalnya, semua bangunan dan ornamen di kampung tersebut berwarna biru dan banyak lukisan yang menggambarkan logo Arema. Syahrul Hindarto juga menjelaskan bahwa Kampung Biru Arema merupakan kampung yang mengusung wisata tematik baru bernuansa biru sebagai lambang klub sepak bola Arema.

Kini, Kampung Biru Arema telah menjadi suatu kampung yang unik dan wajib untuk dikunjungi ketika berlibur ke Malang. Tidak hanya pemerintah Malang yang memiliki peran dalam berdirinya Kampung Biru Arema sebagai objek wisata namun juga terdapat peran warga masyarakat sekitar.

Laporan dari Kumparan.com, menjelaskan transformasi Kampung Biru Arema menjadi kampung wisata disambut antusias oleh warga. Tiap minggu selama 4,5 bulan, mereka bekerja bakti tanpa putus untuk membersihkan dan menata ulang pemukimannya.

Antusias warga dalam membangun kampung wisata tersebut bukan tanpa alasan. Adanya kampung tersebut diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar dengan hadirnya wisatawan yang berkunjung ke Kampung Biru Arema. Peningkatan perekonomian tersebut bisa diraih oleh masyarakat dari hasil berjualan aneka produk unggulan milik warga setempat.

Di lain sisi, penggunaan satu warna yaitu warna biru menimbulkan kekhawatiran akan pemandangan yang monoton. Perlunya gambar yang atraktif dan interaktif ditujukan untuk memberikan suasana yang ramai sehingga Kampung Biru Arema sangat menarik untuk dikunjungi. Gambar dengan nuansa Arema juga memberikan keunikan tersendiri.

Selain itu, terdapat juga gambar yang seakan-akan memberikan pesan tersirat tentang perdamaian suporter sepak bola di Indonesia. Gambar-gambar tersebut menunjukkan maskot (lambang) dari tim-tim sepak bola yang memiliki nama besar diantaranya Arema Malang, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta dan juga Persib Bandung. Maka bisa dikatakan Kampung Biru Arema tidak sekedar sebuah destinasi wisata melainkan juga sebagai destinasi edukasi untuk memberikan pelajaran akan keindahan perdamaian.

Maskot Tim-Tim Besar Sepak Bola Indonesia yang Menjadi Rival Satu Sama Lain (Gambar diambil dari web Indiana.co.id)

Melalui Kampung Biru Arema diharapkan mampu menjunjung tinggi rasa persaudaraan yang tidak hanya dirasakan oleh warga Malang melainkan juga oleh masyarakat luar Malang. Dengan alasan tersebut lah Kampung Biru Arema ditetapkan menjadi ikon Malang. Selain sebagai bentuk dukungan terhadap tim sepak bola kebanggaan Malang, kampung tersebut juga sebagai gambaran untuk mewujudkan perdamaian dan persatuan.

Ditambah lagi, nama Arema bukan hanya sekedar tentang tim sepak bola Malang melainkan juga sudah menjadi budaya bagi masyarakat Malang yang disebut Arema Culture. Oleh karena itu dengan adanya keberadaan Kampung Biru Arema, bisa memberikan dampak yang positif bagi khususnya bagi masyarakat Malang sendiri untuk tetap mencintai budayanya melalui destinasi wisata.

Meskipun belum cukup lama berdiri, Kampung Biru Arema akan tetap melakukan perbaikan dan pengembangan agar tidak menjadi destinasi wisata yang monoton. Salah satunya adalah dengan melakukan inovasi melalui kegiatan-kegiatan yang juga bisa berpengaruh terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia bagi warga setempat. Melalui sumber daya manusia yang berkualitas tentu akan semakin menambah citra terhadap Kampung Biru Arema sebagai destinasi wisata yang sangat unik dan menarik.

Pengembangan sumber daya manusia juga dijelaskan oleh Juliati dan kawan-kawan dalam Jurnal Pengabdian Nusantara yang mereka tulis, menjelaskan bahwa masyarakat Kampung Biru Arema mempunyai kesulitan untuk berkomunikasi dengan wisatawan asing. Maka perlunya pelatihan bahasa asing untuk meningkatkan sumber daya manusia tidak lain adalah untuk memperluas jangkauan wisatawan yang akan datang ke Kampung Biru Arema.

Keren bukan Ker? Buat kamu yang mau berlibur ke Malang, jangan lewatkan untuk berkunjung ke Kampung Biru Arema ya. Selain berwisata dan berfoto-foto, kalian juga bisa datang ke kampung ini untuk belajar Bahasa Inggris. Tunggu apalagi? Kuy datang dan nikmati serunya berwisata ke Kampung Biru Arema! (Awp)

Penulis: Alvien Wardhana Poernomo

Editor: Rofidah Noor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.