Taman Ken Dedes: Simbol Bakti Warga Kota Malang Pada Ratu Ken Dedes

Lokasi Taman Ken Dedes yang Asri (Gambar diambil dari web Malangtimes)
DIORAMALANG.COM, 18 MEI 2020 – Siapa yang tidak mengenal ratu Ken Dedes yang namanya selalu ada dalam sejarah kerajaan di Jawa. Ratu Ken Dedes adalah anak dari Mpu Purwa, yang mana Mpu Purwa merupakan seorang Pandita agama Budha Mahayana. Sedari kecil Ken Dedes hidup damai di desa Panawijen yang saat ini dikenal sebagai daerah Polowijen, Kota Malang. Ratu Ken Dedes memiliki pesona kecantikan yang berhasil membuat pria di berbagai penjuru ingin meminangnya.
Apakah kamu masih ingat dengan kisah cinta ratu Ken Dedes yang dibawa paksa oleh Tunggul Ametung untuk dijadikan istri? Dan kemudian datang Ken Arok yang ingin merebut Ken Dedes dari Tunggul Ametung, karena Ken Angrok juga ingin memperistri Ken Dedes. Segala upaya dilakukan oleh Ken Angrok agar mendapatkan keinginannya untuk memperistri Ken Dedes, hingga pada akhirnya Ken Angrok pun membunuh Tunggul Ametung dan membawa ratu Ken Dedes kembali ditangannya.
Tentu saja kisah tersebut sudah pernah kita ketahui atau bahkan sering kita simak. Seperti penjelasan dalam Historia.id, kecantikan Ken Dedes dicitrakan oleh Pararaton sebagai perempuan yang luar biasa cantik. Tak ada yang menyamai kecantikannya, hingga termasyhur di sebelah timur Kawi sampai Tumapel. Sosoknya yang legendaris selalu dihubungkan dengan lambang keluwesan, kecantikan, dan tabiat lemah lembut dari seorang perempuan Jawa Kuno.
Dalam Pararaton, Ken Dedes disebut sebagai perempuan ardanareswari yang artinya memiliki pertanda sebagai perempuan utama. Kendati begitu, ia juga dicitrakan seperti perempuan yang terombang-ambing oleh laki-laki.
Dia terkesan tak banyak berperan ketika Tunggul Ametung dibunuh. Dia pun menjalin cinta dengan Ken Angrok tanpa ada pertentangan. Dan dari rahimnya lah ia melahirkan raja-raja penguasa tanah Jawa, selain dikenal dengan aura kecantikkannya yang membuat setiap pria terlena.
Ratu Ken Dedes juga sebagai sosok ibu yang banyak memberikan pelajaran pada manusia. Hingga saat ini kisah Ken Dedes masih diingat baik oleh masyarakat Kota Malang.
Adanya Taman Ken Dedes ini juga sebagai wujud penghormatan masyarakat Kota Malang pada sosok Ken Dedes, hal tersebut juga menjadi bukti kedekatan masyarakat Kota Malang pada sejarah Ken Dedes. Buat kamu yang tidak tahu lokasi taman Ken Dedes, taman ini berada di Kecamatan Polowijen Kota Malang.
Meski letaknya yang berada di pinggir jalan raya, namun lingkungan Taman Ken Dedes ini masih terbilang asri. Taman Ken Dedes memiliki luas kurang lebih 800 M2, fasilitas yang disediakan taman ini terbilang mencukupi. Selain dapat mengenal sosok Ken Dedes lebih lanjut, di taman ini juga bisa kamu manfaatkan sebagai spot foto lo.
Begitu memasuki area taman, kamu akan dikejutkan dengan ukuran patung arca Prajna Paramitha yang begitu besar. Patung ini merupakan ikon sejarah Kota Malang dan juga persembahan untuk Ken Dedes. Patung ini memiliki bentuk yang sama persis dengan arca Prajna Paramita. Arca tersebut ditemukan di Singosari, banyak yang mengira bahwa arca tersebut mirip dengan sosok Ken Dedes. Namun adapula yang menyebut bahwa arca tersebut adalah Dyah Gayatri yaitu anak bungsu Kartanegara.

Arca Prajna Paramita (Gambar diambil dari web rumahbelajar)
Tetapi patung pada Taman Kendedes tersebut memiliki makna tersendiri yang menggambarkan sosok Ken Dedes. pada patung tersebut juga melambangkan bahwa Ken Dedes adalah simbol kecantikan wanita Jawa. Ditambah lagi laporan dari Ayodolenrek.com, menjelaskan bahw patung Ken Dedes ini 90 persen bentuk dan wajahnya mirip seperti Arca Prajna Paramita yang ada di museum Nasional Jakarta. Hanya warnanya saja yang berbeda yakni warna perunggu bukan warna abu-abu batu seperti aslinya.
Tiga tahun kemudian diganti warna putih bergaya Bali dengan maksud menarik perhatian. Kenyataannya justru menghilangkan kesan anggun Ken Dedes. Dan hingga saat ini patung Prajna Paramita kembali ke warna semula yaitu merah coklat seperti perunggu.
Jadi bagaimana Ker? Tertarik untuk berkunjung ke Taman Ken Dedes? Di taman ini nantinya kamu akan lebih bisa memahami kembali sosok Ken Dedes. Tentunya kamu juga akan disuguhi dengan kenyamanan dan keasrian taman tersebut meskipun lokasinya berada di pinggir jalan raya. Namun hal tersebut bukan menjadi alasan untuk tidak mempelajari sejarah sosok Ken Dedes.
Penulis: Shofiyatul Izza Wahyuni
Editor: Rofidah Noor