Cukup Asing, Inilah Air Terjun dengan 7 Sumber Mata Air dalam Satu Tebing

Keindahan Sumber Pitu Pujon (Gambar diambil dari web Viva.co.id)
DIORAMALANG.COM, 3 OKTOBER 2020 – Kota Malang sudah tidak perlu diragukan lagi keindahan alamnya, maka nggak heran kalau Malang punya destinasi wisata alam yang melimpah. Selain banyak dikelilingi pegunungan, kamu juga bisa merasakan segarnya sumber air terjun yang tersebar di berbagai tempat yang ada di Malang dengan suasana yang terkenal dingin nan sejuk.
Salah satu air terjun itu ialah Air Terjun Sumber Pitu di Desa Pujon Kidul. Biasanya warga setempat menyebut air terjun ini dengan kata “coban”. Uniknya, sumber ini mempunyai tujuh titik sumber air terjun dalam satu tebing lo Ker.
Menilik penjelasan dari Amazingmalang.id, Air Terjun Sumber Pitu Malang atau yang dikenal juga dengan Coban Sumber Pitu Pujon kini menjadi salah satu tempat wisata di Malang Raya yang mampu membuat para pengunjungnya kagum. Dinamakan Coban Sumber Pitu, karena mengacu pada penamaannya yang dalam bahasa Jawa “Coban” berarti air terjun, kemudian untuk “Pitu” berarti tujuh, sehingga bermakna sebuah air terjun yang memiliki 7 sumber kucuran air yang saling berdekatan dan memenuhi tebing.
Dikutip dari Faktualnews.co, meski dinamakan Coban Sumber Pitu nyatanya ada 14 air terjun di sini. Hanya saja 9 diantaranya lokasinya berdekatan, dan masyarakat sekitar tetap menyebut air terjun itu sebagai Coban Sumber Pitu.
Namun perlu kamu ketahui, terdapat dua tempat dengan nama yang sama. Nah yang akan kita bahas kali ini adalah Air Terjun Sumber Pitu yang terletak di Pujon, bagian Barat dari Kabupaten Malang. Sedangkan air terjun satunya berlokasi di wilayah Duwet Krajan, ujung timur Kabupaten Malang. Jarak tempuh dari Air Terjun Sumber Pitu di Pujon menuju Air Terjun Sumber Pitu di Duwet Krajan bisa dibilang cukup jauh selama kurang lebih dua jam perjalanan.
Jika kamu tidak terbiasa dengan aktivitas tracking dan hiking,tentunya perjalanan ini akan terasa lebih berat. Karena rute perjalanannya harus melewati hutan pinus, hutan belantara, perbukitan, padang rumput ilalang, dan juga jurang yang curam. Kemudian setelah menempuh perjalanan yang panjang dan melelahkan, nantinya perjalanan kamu akan disambut oleh air terjun yang menyegarkan.
Rute menuju Sumber Pitu Pujon sendiri cukup mudah ditemukan kok, searah dengan jalur menuju Coban Rondo. Dari Kota Malang langsung saja menuju Kota Batu, kemudian jalan ke arah Batu-Kediri, ikuti saja jalur tadi sampai kamu bertemu dengan sebuah pertigaan jalan di sebelah utara Patung Sapi Pujon. Pertigaan itu lebih dikenal dengan pertigaan Ringin Punden. Selanjutnya belok kiri dan ambil jalan lurus sampai menuju Dusun Tulungrejo (Desa Pujon Kidul), dan disitulah wisata Sumber Pitu berada.

Pemandangan di Rute ke Coban Sumber Pitu (Gambar diambil dari web Phinemo.com)
Coban Sumber Pitu atau lebih dikenal Coban Pitu ini memiliki suasana yang masih alami dan juga letaknya yang tersembunyi karena berada di tengah hutan. Maka dari itu jika berkunjung ke Sumber Pitu harus menyiapkan stamina dan mental ekstra karena jarak tempuhnya yang memakan waktu cukup panjang. Harga tiket masuk ke sumber ini sebesar Rp 10 ribu per orang, belum termasuk biaya parkir kendaraan.
Berdasarkan laporan dari Anita Qurania pada Kompasiana.com, menjelaskan bahwa perjuangan sesungguhnya dimulai ketika menuju ke air terjun karena harus tracking sekitar 1 sampai 1,5 jam. Pengunjung akan melewati jalan setapak yang sudah dibuat menyerupai anak tangga dengan pemandangan tanaman horti.
Jalur trackingnya menanjak dan melelahkan. Sepanjang perjalanan akan menjumpai kursi dari batang kayu yang tersedia untuk tempat peristirahatan. Lumayan juga kan untuk melepas penat sambil minum, ngemil, selfie,dan posting instagram story?
Untuk mencapai Sumber Pitu, pengunjung masih harus menempuh tiga rute yang cukup menantang. Rute pertama adalah jalur offroad yang rutenya melewati jalan berlubang, berbatu, naik turun, serta menanjak dengan jarak sekitar 2,5 kilometer dari Dusun Tulungrejo.
Kedua, terdapat rute climbing (mendaki), dilalui dengan mendaki sejauh 3 kilometer ke jalur berikutnya dengan kontur tanah yang naik turun, melewati semak berduri dan rumput ilalang. Meskipun jalurnya menantang, tetapi banyak pemandangan gunung dan tebing yang memanjakan mata. Perjalanan ini juga akan ditemani dengan suara cuitan burung, suara gemericik air, serta udara hutan yang sejuk.
Sampai di rute terakhir, pengunjung harus melewati jalan sempit dengan tebing curam dan diselimuti dengan pepohonan yang lebat. Memang dibutuhkan perjuangan untuk mencapai Air Terjun Sumber Pitu. Tetapi, Setelah melewati ketiga rute dan sampai di Air Terjun, kamu akan terpesona dengan keindahannya. Pemandangan yang disuguhkan dengan suasana sejuk pun bisa membuat pikiran fresh, sehingga rasa lelah diperjalanan akan terbayar seketika.

Salah Satu Tempat yang Bisa Kalian Jadikan Spot Foto di Coban Sumber Pitu (Gambar diambil dari web Phinemo.com)
Dalam sebuah Jurnal yang ditulis oleh Septiofera Eresus Prabowo dan Djamhur Hamid Arik Prasetya dijelaskan bahwa partisipasi masyarakat merupakan suatu pemberdayaan masyarakat dengan peran serta kegiatan penyusunan perencanaan dan implementasi program atau proyek pembangunan dan merupakan aktualisasi dari kesediaan dan kemauan atau kemampuan masyarakat untuk berkorban dan berkontribusi terhadap implementasi pembangunan.
Sehingga dapat kita liat masyarakat di Pujon sudah melewati proses tersebut seperti adanya pengelolaan sumber Pitu dan juga penarikan biaya yang dapat dimanfaatkan sebagai dana perawatan dan penggerak ekonomi masyarakat setempat dengan memanfaatkan tepat wisata alam yang dimiliki.
Adapun Jurnal milik Yohanes Handrianus Laka dkk menyatakan bahwa kestabilan pertumbuhan dan perkembangan kepariwisataan di wisata Kabupaten Malang sampai tahun 2015 menunjukkan angka yang cenderung positif.
Kondisi ini dikarenakan makin meningkatnya kesadaran dan kepedulian dari kalangan pelaku pariwisata (stakeholders) khususnya pemerintah Kabupaten Malang, usaha lain masyarakat pemerhati pariwisata seperti pers, lembaga pendidikan, lembaga swadaya masyarakat dan lain sebagainya. Hal ini juga merupakan sumbangsih dari pada wisata alam di Pujon yang memiliki berbagai macam destinasi wisata salah satunya sumber pitu.
Kami mengajak kamu untuk cinta terhadap alam dengan cara, merawat tempat-tempat wisata alam yang telah kamu kunjungi. Adapun beberapa cara tersebut yaitu:
- Dengan Cara Tidak Merusak Tempat Wisata
Menjaga lingkungan sekitar harus dimulai dari diri sendiri. Contohnya dengan tidak melakukan tindakan vandalisme atau mencorat-coret di tempat wisata, hal ini tentunya tidak patut dilakukan karena dapat mengurangi keindahan tempat itu.
- Mengurangi Penggunaan Plastik
Kurangi sampah plastik dengan tidak menggunakan plastik ketika mengunjungi tempat wisata ataupun dalam kehidupan sehari-hari. Karena saat ini kampanye menjaga lingkungan semakin giat dilakukan di kalangan masyarakat yang cinta akan lingkungan. Salah satu caranya dengan membawa botol minum sendiri ketika hendak melakukan perjalanan ke tempat wisata.
- Tidak Membuang Sampah Sembarangan
Yang terakhir merupakan cara yang sudah sering dihimbaukan kepada wisatawan. Seperti yang diketahui, buanglah sampah pada tempatnya. Ini adalah peringatan paling dasar yang sudah diajarkan dari dulu. Namun masih banyak orang yang mengabaikan hal ini. Karena jika kamu melakukannya, maka akan banyak sampah yang berserakan. Hal tersebut tentunya dapat merusak dan mencemari tempat wisata.
Bagi kamu yang hobi dengan petualangan bersama kawan-kawan, maka wisata Coban Sumber Pitu Pujon ini cocok sekali untuk dikunjungi Ker. Karena dengan datang ke wisata alam yang ada di Kabupaten Malang ini, kamu akan mendapatkan pengalaman berlibur yang komplit mulai dari menikmati alam, tracking, hiking hingga melihat air terjun yang segar. So, tunggu apalagi? Segera masukkan Coban Pitu dalam list tempat wisata yang akan kamu kunjungi! (Fiq)
Penulis: Moh. Fiqih Aldy Maulidan
Editor: Rofidah Noor