Kompaknya Tari Rampak Barong Gambarkan Gotong Royong

Tari Rampak Barong yang Selalu Identik Dengan Topeng Barong. (Gambar diambil dari web Malangvocie.com)
DIORAMALANG.COM, 20 SEPTEMBER 2020 – Malang yang identik dengan keragaman seni budaya, memiliki kesenian budaya lokal yang beranekaragam, salah satunya adalah Topeng Malangan. Namun di lain sisi, terdapat satu tarian yang juga sama-sama menggunakan sebuah topeng namun bukan dengan Topeng Malangan. Tarian tersebut adalah Tari Rampak Barong.
Kali ini, Dioramalang akan membahas sebuah seni budaya tari yang ada di Malang yaitu Tari Rampak Barong. Tari Rampak Barong sendiri merupakan tarian yang berasal dari Jawa Timur dan telah meluas ke penjuru Jawa Timur dengan gaya khas yang berbeda tiap daerah.
Secara mendasar, Tari Rampak Barong merupakan tarian yang juga menggunakan topeng namun topeng yang digunakan adalah topeng Barong. Tarian ini dilakukan secara berkelompok sehingga membutuhkan kekompakkan untuk keselarasan gerak dalam pementasannya. Maka secara tidak langsung, untuk melakukan tarian ini dibutuhkan gotong royong gerak dalam melakukannya.
Di Malang sendiri, Tarian Rampak Barong masih mudah untuk dijumpai. Bahkan Tari Rampak Barong ini juga ditampilkan dengan seni budaya lainnya seperti Jaranan dan Reog. Untuk tahu lebih jelas bagaimana Tarian Rampak Barong, simak potret berikut ini Ker.

Meskipun Terlihat Seram, Tari Rampak Barong Tetap Memiliki Keunikan Dalam Pementasannya. (Gambar diambil dari web Infopublik.id)

Bentuk Barong yang Berbeda-beda Menjadi Wujud Ciri Khas Barong di Setiap Daerah. (Gambar diambil dari web Trenggalekkita.com)

Selain Menjadi Seni Budaya Tari Rampak Barong Juga Berfungsi Sebagai Hiburan yang Selalu Ditunggu Oleh Para Penikmat Seni Budaya dan Masyarakat. (Gambar diambil dari web Timesindonesia.co.id)

Tarian Rampak Barong Selalu Ditampilkan Secara Berkelompok Agar Lebih Menarik dan Terlihat Kompak. (Gambar diambil dari web Timesindonesia.co.id)

Pertunjukkan Tarian Rampak Barong Juga Tidak Terlepas Dari Kegiatan Ritual Guna Menghormati Para Leluhur yang Terkandung Dalam Sejarah Rampak Barong. (Gambar diambil dari web Antarafoto.com)

Penggambaran Barong Sendiri Adalah Tentang Sebuah Singa yang Berkuasa Sehingga Dinamakan Singo Barong. (Gambar diambil dari web Pingpoint.co.id)

Tarian Rampak Barong Juga Menggambarkan Sifat yang Kasar, Keras, Berani, dan Kompak Serta Mengajarkan Kesederhanaan. (Gambar diambil dari web Antarafoto.com)

Tari Rampak Barong Sendiri Juga Tidak Terlepas Dengan Hal Mistis Karena Para Pemain Barong Sering Mengalami Kesurupan dan Hal Tersebut yang Membuat Pertunjukkan Tari Rampak Barong Lebih Menarik. (Gambar diambil dari web Travelingyuk.com)

Dalam Pementasannya, Tari Rampak Barong Biasanya Diiringi Dengan Alunan Musik Tradisional. (Gambar diambil dari web Travelingyuk.com)

Dalam Pementasan Selalu Terdapat Seorang Pawang Sebagai Pengendali Barong Baik Ketika Barong Mengalami Kesurupan Atau Tidak. (Gambar diambil dari web Wikimedia Commons)

Meskipun Rampak Barong Terdapat Perbedaan, Namun Kekompakkan Tetap Diperlihatkan Ketika Tarian Rampak Barong Dilakukan. (Gambar diambil dari blog Auliachoirum)

Perbedaan Rampak Barong Malang Dengan Daerah Lain Terdapat Pada Topeng Barong yang Didominasi Warna Biru, Namun Tidak Semua Penampilan Rampak Barong di Malang Menggunakan Topeng Barong Berwarna Biru Mengingat Malang Memiliki Toleransi Seni Budaya yang Tinggi. (Gambar diambil dari web Travelingyuk.com)
Penulis: Alvien Wardhana P
Editor: Rofidah Noor