Tua Tak Berarti Usang, Beberapa Gereja Kuno Ini Tetap Eksis di Kota Malang

Gereja di Kota Malang Tetap Kokoh Meski Sudah Berusia Ratusan Tahun (Gambar diambil dari web Travelingyuk.com Fotografer: Welly Handoko)
DIORMALANG.COM, 19 SEPTEMBER 2020 – Sebagai kota tujuan wisata, Kota Malang tak hanya menyuguhkan wisata alam dan kuliner saja. Kota Malang juga terkenal sebagai kota wisata religius yang kaya akan keanekaragaman peninggalan bersejarah dari berbagai kepercayaan. Salah satunya adalah warisan berbentuk bangunan.
Dari begitu banyak bangunan bersejarah yang ada, gereja menjadi salah satu peninggalan favorit masyarakat karena umurnya yang sudah tua namun tetap berdiri kokoh hingga hari ini. Bukan hanya itu saja, bangunan yang berumur lebih dari ratusan tahun ini masih aktif digunakan untuk kepentingan ibadah dan juga kepentingan keagamaan yang lainnya.
Berkat umurnya yang sudah tak lagi muda dan masih fungsional, gereja-gereja ini berhasil menjadi bangunan Cagar Budaya dan telah didaftarkan dalam Sistem Registrasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan lo Ker.
Di antaranya adalah bangunan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel atau Gereja Immanuel, Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus atau Gereja Kayutangan, dan Gereja Santa Theresia atau Gereja Katolik Santa Perawan Maria.

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel Atau Gereja Immanuel Malang Merupakan Gereja Paling Tua di Kota Malang. (Gambar diambil dari web Ngalam.co)

Gereja Immanuel Malang Didirikan Pada Tahun 1861. (Gambar diambil dari web Wikimedia/Tropenmuseum)

Gereja Immanuel Malang Mulanya Digunakan Untuk Ibadah Orang Belanda dan Eropa Saja. (Gambar diambil dari Instagram/Anapatabpurba)

Bagian Dalam Ruangan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel Malang. (Gambar diambil dari Instagram/Febyph)

Gereja Paroki Hati Kudus Yesus Atau yang Kerap Disebut Gereja Kayutangan Telah Berdiri Sejak Tahun 1905. (Gambar diambil dari web Jawapos.com Fotografer: Fisca Tanjung)

Tampak Gereja Kayutangan Pada Malam Hari. (Gambar diambil dari Instagram/Mangcipta_images)

Bangku Jemaat Gereja yang Otentik. (Gambar diambil dari web Travel.detik.com)

Bagian Dalam Bangunan Gereja Kayutangan. (Gambar diambil dari web Travel.detik.com)

Gereja Santa Theresia atau Gereja Katolik Santa Perawan Maria Adalah Katedral Katolik Roma yang Ada Di Kota Malang (Gambar diambil dari web Mapio.net)

Peresmian Gereja Santa Theresia Dilakukan Pada 28 Oktober 1934 oleh Mgr. Clemens van der Pas, O.Carm. (Gambar diambil dari web Parokikatedralmalang.org)

Tampak Bagian Dalam Ruangan Gereja Santa Theresia. (Gambar diambil dari web Kompasiana.com)

Patung Maria Mengangkat Jenazah Yesus Pada Gereja Santa Theresia. (Gambar diambil dari Instagram/Adorasiabadi)
Penulis: Rofidah Noor
Editor: Shofiyatul Izza W
Malang dengan sejuta kenangan. Banyak banget bangunan bersejarah yang masih terawat dengan baik di Malang.