Serunya Berpetualang ke Air Terjun Tersembunyi di Malang

Surga Alam yang Tersembunyi (Gambar diambil dari web Travelingyuk.com)
DIORAMALANG.COM, 20 AGUSTUS 2020 – Pesona keindahan Malang dengan beragam jenis wisata alam seakan-akan tidak habis. Selain wisata yang telah ramai dikunjungi banyak wisatawan, ternyata Malang juga memiliki air terjun tersembunyi. Bahkan air terjun ini belum dikenal luas oleh para wisatawan.
Pemandangan alam yang sangat indah dengan suasana yang asri, membuat air terjun ini memiliki suguhan yang menawan bagi para wisatawan. Maka tidak lengkap rasanya berlibur ke Malang tanpa berpetualang. Salah satu wisata yang bisa memacu jiwa petualang adalah Air Terjun Coban Parang Tejo. Tapi sebelum memulai petualang, yuk simak dulu ulasan berikut ini!
Wisata air terjun dengan nama Parang Tejo ini, merupakan gabungan dua kata yang menggunakan bahasa Jawa. Kata yang pertama yaitu Parang yang memiliki arti tebing dimana air yang mengalir berasal dari tebing yang tinggi. Kata kedua yaitu Tejo yang memiliki arti pelangi, dimana pada saat pagi hari sering muncul pelangi yang dihasilkan dari biasan sinar matahari oleh percikan air terjun.
Penamaan tersebut dihasilkan dari apa yang ada di air terjun ini. Berbeda dengan wisata air terjun lainnya yang memiliki kisah, cerita atau sejarah dibalik penamaannya, salah satunya seperti Coban Rondo. Maka bisa dikatakan bahwa Coban Parang Tejo merupakan murni tempat wisata yang timbul karena proses alam.
Wisata alam Coban Parang Tejo sendiri merupakan wisata yang tersembunyi karena belum dikenal luas oleh para wisatawan. Air terjun ini terletak di Dusun Princi, Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang dan memiliki suasana yang masih alami. Sehingga para wisatawan akan dimanjakan dengan suasana alam yang masih asri.
Menurut Arista Niken dan kawan-kawannya dalam artikel penelitian yang mereka susun di International Conference on Social Studies and Environmental Issues (ICOSSEI 2019), menjelaskan bahwa kawasan wisata Coban Parang Tejo masih memiliki suasana hutan yang ditumbuhi pohon pinus dan bisa dibilang masih sangat asri dan masih sangat natural.
Selain itu, air terjun ini memiliki tinggi 100 meter dengan kucuran air yang halus sehingga para pengunjung tidak akan merasakan sakit yang berlebih ketika bermain air dibawah air terjun ini. Namun, kamu juga harus tetap berhati-hati ya Ker dan jangan lupa untuk menjaga kebersihan agar area Coban Parang Tejo tetap asri.
Di lain sisi, wisata ini tidak hanya menyuguhkan air terjun yang indah melainkan juga terdapat beberapa spot yang menarik di jalur Tracking. Spot tersebut diantaranya gapura untuk menyambut wisatawan yang berbentuk seperti manusia dengan diselimuti rindangnya dedaunan.
Kemudian spot berikutnya adalah jembatan kayu yang terbentang membelah hutan pinus, sangat cocok untuk dijadikan spot foto nih Ker karena sangat Instagramable. Tidak hanya jembatan kayu, terdapat spot foto lainnya yang tidak kalah menarik yaitu Taman Peterpan dan Rumah Kulu-kulu.

Jembatan Kayu Sebagai Salah Satu Spot Foto yang Menarik (Gambar diambil dari web Travelingyuk.com)
Nah buat kalian yang suka dengan petualangan, disini tersedia camping ground bagi kalian yang ingin mendirikan tenda. Hal tersebut dikarenakan letak wisata ini yang berada di kaki gunung Buthak, sehingga camping ground ini juga bisa digunakan untuk beristirahat bagi para pendaki yang akan melakukan pendakian ke gunung Buthak.
Selain beberapa spot tersebut, ternyata Coban Parang Tejo memiliki spot unggulan dimana spot tersebut akan sangat disayangkan jika terlewatkan. Spot tersebut adalah ‘ayunan setan’ dimana pengunjung bisa melihat surga tersembunyi ini melalui ketinggian. Setelah memacu adrenalin di ayunan setan, pengunjung bisa menikmati suasana santai dengan bermain air yang dingin dan suasana yang sejuk di area air terjun.

Ayunan Setan yang Ada di Coban Parang Tejo (Gambar diambil dari web Dakatour.com)
Uniknya, selain banyaknya spot-spot yang menarik, wisata ini juga menyuguhkan pemandangan alam yang asri sehingga pengunjung tidak akan merasakan kelelahan karena suguhan pemandangan yang indah.
Berdasarkan informasi dari Travelingyuk.com, daya tarik dari Coban Parang Tejo ini adalah lokasinya yang sangat teduh. Bukan air terjunnya saja, tapi jalur menuju air terjun pun juga dipenuhi pepohonan yang rimbun. Hal inilah yang membuat banyak orang senang mengunjunginya, karena tak perlu takut kepanasan meskipun cuaca sedang panas-panasnya.
Meskipun sebagai wisata yang tersembunyi, akses untuk menuju Coban Parang Tejo tidak terlalu sulit. Hanya saja, di daerah wisata ini belum terdapat angkutan umum sehingga wisatawan harus menggunakan kendaraan pribadi. Jarak wisata Coban Parang Tejo dari Kota Malang berkisar 20 km dengan akses yang cukup mudah.
Senada dengan laporan dari Kompasiana.com, untuk mencapai obyek wisata ini, disarankan menggunakan kendaraan pribadi sebab tidak ada angkutan umum yang menuju kawasan ini. Kondisi jalan menuju lokasi coban sudah cukup baik dan beraspal.
Selain sebagai tempat wisata, Coban Parang Tejo ternyata juga berdampak pada meningkatnya kualitas perekonomian masyarakat setempat. Hal tersebut dikarenakan adanya lapangan pekerjaan dengan memanfaatkan potensi wisata alam. Namun, peningkatan perekonomian pada masyarakat tidak bisa terjadi tanpa kontribusi masyarakat sendiri dalam mengembangkan wisata Coban Parang Tejo ini.
Seperti pemaparan oleh Sahlan S Putra dalam penelitiannya, menjelaskan bahwa pengembangan ekowisata akan menimbulkan dampak pada wilayah dimana hutan itu berada. Dampak yang ditimbulkan itu berupa dampak sosial dan ekonomi seperti adanya pengurangan jumlah pengangguran penyerapan tenaga kerja dan menambah penghasilan bagi masyarakat sekitar hutan melalui kegiatan pengelolaan hutan, maka peran masyarakat memiliki kontribusi yang sangat besar dalam pengembangan ekowisata di Coban Parang Tejo.
Tidak hanya itu, kontribusi pengunjung dengan menjaga kebersihan area wisata ini juga memberikan dampak dimana Coban Parang Tejo akan terus terlihat asri dan natural. Jadi tunggu apalagi Ker? Yuk mulai petualanganmu dengan berkunjung ke Coban Parang Tejo. Dijamin, kamu akan merasakan suasana alam yang memanjakan liburanmu. Tapi tetap berhati-hati dan jaga kebersihan ya! (Awp)
Penulis: Alvien Wardhana P
Editor: Rofidah Noor