Kampung Bunga Grangsil, Menawarkan Wisata Taman Bunga Agar Tetap Eksis Di Sosial Media

Salah Satu Taman Bunga Di Kampung Bunga Grangsil (Gambar diambil dari web Kampungbungagrangsil.business.site)

DIORAMALANG.COM, 7 AGUSTUS 2020 – Berkunjung ke taman bunga atau ke kebun bunga, sepertinya sudah menjadi hal yang biasa. Tapi pernahkah kamu berkunjung ke kampung bunga? Di Kabupaten Malang, ada lo sebuah kampung yang menawarkan dan menyuguhkan banyak tanaman bunga yang cantik dan menawan.

Kampung ini adalah Kampung Bunga Grangsil, lokasinya berada di Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Untuk kamu yang cinta tanaman, dengan datang kesini dijamin akan sangat menyenangkan.

Untuk kamu yang ingin datang berkunjung, pastikan terlebih dahulu kalau bahan bakar kendaraanmu sudah terisi penuh. Karena lokasi Kampung Bunga Grangsil, berada jauh dari pusat Kota Malang.

Penjelasan dari Yukpigi.com, jarak tempuh perjalanan dari pusat Kota Malang menuju Kampung Wisata Bunga Grangsil bisa mencapai 20 kilometer, dengan lama jarak tempuh kurang lebih sekitar 45 menit.

Meski lokasinya sangat jauh, kamu tidak perlu khawatir akan bosan selama perjalanan. Karena rute menuju Kampung Bunga Grangsil, dipenuhi dengan banyak pemandangan dari hamparan area persawahan yang indah.

Namun, setelah kamu berada di daerah Dusun Grangsil disarankan untuk lebih berhati-hati, karena kondisi jalan menuju Kampung Bunga Grangsil masih belum baik dan penuh dengan tanjakan.

Tapi tenang saja, perjalanan panjangmu tidak akan sia-sia karena begitu kamu memasuki Kampung Bunga Grangsil, kamu akan merasakan suasana yang masih asri dengan tanaman bunga warna-warni yang akan membuat rasa lelahmu hilang.

Sebelum menjadi obyek wisata seperti sekarang ini, Kampung Bunga Grangsil sebenarnya sudah sering dikunjungi. Namun bukan sebagai obyek wisata, tapi hanya sebagai tempat untuk membeli bunga hias saja. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar warga Desa Jambangan berprofesi sebagai petani bunga.

Seperti pemaparan dalam Jurnal Penyuluhan Pembangunan milik Munanto Haris, dimana dikatakan, dari total 11.410 jumlah penduduk di Desa Jambangan sebanyak 83% nya ternyata bermata pencaharian sebagai seorang petani bunga. Dusun Grangsil baru menjadi obyek wisata setelah kedatangan Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) 01 dari Unmer Malang. Pada saat itu, mereka melakukan penyuluhan kepada para warga untuk membantu mengembangkan potensi wisata di Dusun mereka.

Setelah terjalin kesepakan antara mahasiswa dan warga di Dusun Grangsil, akhirnya warga dibantu oleh mahasiswa KKN yang bergotong royong untuk membangun ulang Kampung Bunga. Seperti mengatur tata letak bunga agar tampak menarik, dan menambahkan area spot berfoto bagi para wisatawan.

Menilik informasi dari Malangpost.com, menurut Oktavia salah satu  Mahasiswa KKN Unmer mengatakan, Dusun Grangsil sebenarnya sangat berpotensi menjadi lokasi wisata. Hanya saja masyarakat di Desa Jambangan masih kurang peduli akan potensi wisata di daerahnya.

“Menurut kami, pengelola dari masyarakat sekitar juga masih kurang peduli terhadap potensi wisata taman bunga tersebut. Oleh sebab itu, kami memberikan inovasi untuk mengembangkan Dusun Grangsil terutama penambahan spot foto sebagai daya tarik wisata” ujar Oktavia.

Wisata Kampung Bunga Grangsil diresmikan oleh Plt (pelaksana tugas) Bupati Malang, yaitu Sanusi. Acara peresmian kampung dilakukan pada saat menggelar kegiatan Gema Desa (Gerakan Membangun Desa) yang diadakan di Dampit pada Selasa, 27 Agustus 2019 silam.

Namun, meski tergolong baru dalam dunia wisata, tapi Kampung Bunga Grangsil sebenarnya sudah cukup banyak peminatnya. Seperti penjelasan dalam Memontum.com, dimana setiap harinya, pengunjung yang datang bisa mencapai puluhan orang. Bahkan, terkadang Kampung Bunga Grangsil menjadi sangat padat bila musim liburan sudah datang.

Tidak heran bila Kampung Bunga Grangsil selalu kedatangan wisatawan, karena pemandangan yang disuguhkan sangat indah dan menawan. Apalagi ditemani dengan udara yang sangat sejuk dan masih asri, pasti kamu akan merasa betah berada di sini.

Selama berada di Kampung Bunga Grangsil, kamu juga tidak perlu bingung mencari spot untuk berfoto selfie. Karena seluruh area di Kampung Bunga adalah spot terbaik untuk postingan sosial media.

Kabar dari Malangtimes.com, spot foto yang paling difavoritkan oleh para pengunjung adalah jembatan bunga. Karena di jembatan ini, para wisatawan yang datang bisa berfoto selfie sembari berbelanja beraneka bunga, seperti Bunga Lavender, Anggrek Hutan, Bunga Tulip dan lain sebagainya.

Keputusan para Mahasiswa Unmer Malang untuk merubah Dusun Grangsil menjadi lokasi wisata bisa dibilang adalah keputusan yang sangat tepat, karena menurut Anida Wati dalam penelitiannya, menjelaskan bahwa sektor pariwisata merupakan salah satu potensi ekonomi kerakyatan yang memang perlu untuk dikembangkan, karena sektor pariwisata merupakan salah satu industri yang sangat menjanjikan dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat.

Dengan adanya obyek wisata di suatu daerah maka secara langsung akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitarnya, sehingga jumlah pengangguran yang ada di daerah lokasi wisata bisa berkurang.

Kalau kamu mencari tempat wisata yang asyik dengan pemandangan bunga yang menarik, berkunjung ke Kampung Bunga Grangsil mungkin bisa jadi solusinya. Apalagi tempat ini buka setiap hari dengan tiket masuk yang juga free (gratis), wah seru banget deh pokoknya. Yuk! segera datang berkunjung. (Syz)

Penulis: Syaifudin Zuhri

Editor: Shofiyatul Izza Wahyuni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.