Belajar Konservasi Alam Di Petungsewu Wildlife Education Center

Wisatawan yang datang ke P-WEC (Gambar diambil dari web P-wec.org)

DIORAMALANG.COM, 31 JULI 2020 – Belajar teori tentang konservasi alam mungkin sudah sering dilakukan. Namun bagaimana dengan pelaksanaannya secara langsung? Beberapa orang mungkin kesulitan, karena belakangan tempat yang menyediakan fasilitas untuk belajar mencintai alam sudah jarang ditemukan.

Nah untuk itu, ada satu tempat yang bisa kamu gunakan Ker untuk belajar konservasi alam dan kehidupan liar sekaligus berwisata! Namanya adalah Petungsewu Wildlife Education Center (P-WEC, dibaca ‘piwek’). Tempat ini lokasinya sangat strategis, berada di kaki Gunung Kawi, Kabupaten Malang dan tak jauh dari pusat Kota Malang serta Kota Batu. 

Petungsewu Wildlife Education Center (P-WEC) (Gambar diambil dari P-wec.org)

P-WEC merupakan pusat pendidikan informal yang bertujuan untuk konservasi alam dan kehidupan liar (wildlife) yang menyediakan beragam fasilitas demi mendukung edukasi alam, dengan tetap memberikan materi dengan cara yang menyenangkan.

Novita dan Widiatedja dalam jurnalnya menyatakan bahwa konservasi pengelolaan sumber daya alam hayati perlu dilakukan secara bijaksana, apalagi kekayaan hayati di Indonesia sudah diatur dalam UU RI No. 5 Tahun 1990.

P-WEC ini berdiri pada tahun 2003 dan dikelola oleh Petungsewu Adventure bekerjasama dengan organisasi internasional bernama Protection of Forest and Fauna (PROFAUNA) Indonesia.

Perusahaan ini peduli akan konservasi alam. Salah satu bentuk kepeduliannya adalah dengan mendukung organisasi yang bergerak dibidang konservasi alam dan melakukan edukasi tentang pelestarian lingkungan hidup ke sekolah-sekolah desa yang berbatasan dengan hutan. Hal tersebut menjadi pendukung terhadap kegiatan yang ada dalam Petungsewu Adventure.

Melihat informasi dari Profauna.net, Petungsewu Adventure adalah sebuah operator kegiatan outbound dan petualangan yang ramah terhadap lingkungan.

Sedangkan PROFAUNA Indonesia adalah organisasi independen non profit yang bergerak di bidang perlindungan hutan dan satwa liar. PROFAUNA Indonesia pada awalnya didirikan pada tahun 1994 di kota Malang, Jawa Timur Indonesia, dengan nama “Konservasi Satwa Bagi Kehidupan” yang kemudian berkembang di seluruh Indonesia dan luar negeri.

Singkatnya P-WEC ini merupakan wisata edukasi alam yang berlokasi di Desa Petungsewu, Dau, Kabupaten Malang. P-WEC juga punya andil dalam kegiatan ekowisata di desa Petungsewu. Ekowisata sendiri telah dijelaskan oleh Boedirachminarni dan Suliswanto dalam jurnalnya, secara konseptual ekowisata dapat didefinisikan sebagai suatu konsep pengembangan pariwisata berkelanjutan.

Tujuannya untuk mendukung upaya-upaya pelestarian lingkungan (alam dan budaya) dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan, sehingga memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat setempat.

Sementara ditinjau dari segi pengelolaannya, ekowisata dapat didefinisikan sebagai penyelenggaraan kegiatan wisata yang bertanggung jawab di tempat-tempat alami dan atau daerah-daerah yang dibuat berdasarkan kaidah alam dan secara ekonomi berkelanjutan yang mendukung upaya-upaya pelestarian lingkungan (alam dan budaya) dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Tampak penginapan yang tersedia di komplek P-WEC (Gambar diambil dari web P-wec.org)

Dengan kapasitas penginapan yang besar, P-WEC bisa jadi pilihan sempurna untuk kegiatan outing atau rapat internal perusahaan. Lingkungannya jauh dari keramaian sehingga dapat meningkatkan konsentrasi, ditambah lagi dengan harganya yang murah, serta pelayanan yang baik dan fasilitas yang lengkap.

Beberapa fasilitas yang disediakan antara lain adalah penginapan berupa asrama, mess, dan guest house dengan dengan kapasitas lebih dari 200 orang, balai makan, balai pertemuan untuk rapat internal perusahaan maupun organisasi, kafe, fasilitas outbound highropes permanen, hingga arboretum.

Tempatnya yang berada di kaki pegunungan Kawi ini jadi nilai lebih karena suasananya asri, sejuk, dan alami. Di sini pengunjung yang datang berasal dari banyak kalangan, ada yang datang bersama keluarga, kelompok sekolah, komunitas, dan kelompok perusahaan. Bahkan tak jarang ditemui wisatawan dari kalangan pelajar hingga warga asing yang datang ke P-WEC.

Sekelompok pelajar sekolah sedang melakukan pengamatan bersama pendamping di P-WEC (Gambar diambil dari web P-wec.org)

Di P-WEC, para pengunjung bisa melakukan banyak hal, karena Petungsewu Adventure sudah menawarkan beberapa paket kegiatan seperti outbound, wildlife adventure, paket edukasi konservasi alam, latihan dasar kepemimpinan (LDK), dan internal meeting.

Sungai sebagai fasilitas Green Adventure untuk melengkapi kegiatan outbound di P-WEC (Gambar diambil dari web P-wec.org)

Untuk melengkapi kegiatan outbound dan edukasi alam, pengelola menyajikan green adventure atau spot wisata alam seperti air terjun, hutan, sungai, dan agrowisata petik jeruk.

Beragam program lain juga disediakan disini seperti edukasi ekosistem sungai, ekosistem hutan, pengamatan serangga, mengenal keragaman satwa liar, pengamatan burung, pohon, pertanian organik, hingga tentang pengelolaan sampah. Program edukasi ini bukan hanya dilaksanakan di dalam kawasan P-WEC, namun juga di hutan dan sungai yang ada di sekitar P-WEC.

Sekelompok pelajar sekolah sedang melakukan pengamatan P-WEC (Gambar diambil dari web  P-wec.org)

Ada metode khusus yang P-WEC tekankan dalam kegiatan edukasi. Seperti penjelasan dalam P-wec.org, metode pendidikan yang dipakai adalah pendidikan pengalaman (experiential learning) melalui pendekatan petualangan dan permainan. Dalam pelaksanaannya, alam digunakan sebagai media belajar, sebagian besar waktu belajar dihabiskan di luar ruangan (out door). Apapun akan terasa menyenangkan di P-WEC, yang kemudian menjadi motto P-WEC “Exciting Outdoor Experiences“.

Di P-WEC, orang belajar tentang pelestarian alam dan hidupan liar (wildlife) lewat permainan, petualangan dan rekreasi. Dengan ditunjang oleh suasana yang alami, sejuk dengan nuansa hutan, diharapkan orang akan lebih nyaman mengikuti program di P-WEC.

Sekelompok pelajar sekolah sedang melakukan kegiatan outbound di P-WEC (Gambar diambil dari Instagram.com/petungsewu_adventure)

Yang membedakan dengan lokasi outing lainnya adalah, Petungsewu Adeventure dan PROFAUNA Indonesia membagikan sebagian keuntungan yang diperolehnya lewat P-WEC untuk disumbangkan pada program konservasi alam.

Dengan melakukan kegiatan di Petungsewu Adventure, berarti pengunjung turut membantu kegiatan konservasi alam yang dilakukan PROFAUNA Indonesia lo. Jadi tunggu apalagi? Yuk jadi bagian dalam menjaga alam dengan berwisata di P-WEC Ker! (Rof)

Penulis: Rofidah Noor

Editor: Shofiyatul Izza W

2 thoughts on “Belajar Konservasi Alam Di Petungsewu Wildlife Education Center

    1. Hai kak, terima kasih atas feedbacknya. Langsung agendakan kak, tapi tetap jaga protokol kesehatan ya. Stay safe!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.